نَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ
Kilas balik Sabtu (17/09/2022) lalu, kobaran api telah meluluhlantakkan Pondok Pesantren Nurul Dzulam. Akibatnya, harta banda pun habis terbakar api hanya dalam kurun waktu satu jam saja.
Beruntung musibah kebakaran yang melanda Pondok Pesantren Nurul Dzulam ini tidak sampai memakan korban. Namun, pemilik mengalami kerugian hingga mencapai puluhan juta rupiah.
Kebakaran ini diduga karena korsleting listrik karena terjadi secara tiba-tiba. Api muncul dari salah satu kobong hingga menghanguskan enam kobong atau kamar dan pakaian para santri. Saat itu, pondok pesantren sedang kosong karena para santri tengah mengikuti kegiatan kajian di majelis.
Tak hanya kobong saja yang dilalap sampai habis hanya menyisakan puing-puing kayu yang telah terbakar, bahkan Al Quran dan kitab-kitab untuk mereka mengaji pun juga terbakar habis. Yang tersisa hanyalah Al Quran yang kondisinya bisa dibilang sudah tak layak karena warnanya yang sudah usang dan beberapa bagiannya yang sudah sobek. Beruntung Al Quran tersebut tak ikut terbakar di dalam kobong santri.
Tak hanya itu saja yang terbakar, harta benda lainnya termasuk uang yang telah dikumpulkan untuk kegiatan memperingati Maulid Nabi beberapa waktu yang akan datang pun juga terbakar hanya menyisakan beberapa serpihan-serpihan yang tak mungkin bisa digunakan lagi.
Mendengar kabar berita tersebut, Sabtu (01/10/2022), timMarwah pun pergi menuju Pondok Pesantren Nurul Dzulam untuk menyalurkan bantuan berupa Mushaf Quran dan beberapa manfaat lainnya, berlokasi di,
Kampung Babakan, Pagerbatu, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Setibanya di sana, benar saja kamar-kamar para santri yang memang lebih dominan terbuat dari bambu benar-benar habis dilalap sijago merah. Hanya tersisa serpihan-serpihan kayu yang menjadi pondasi bangunan, itu pun sudah menghitam gosong karena kobaran api yang tak sampau menghabiskan waktu lebih dari satu jam untuk menghabiskan pondok.
Alhamdulillah, Mushaf Quran yang layak pun telah diterima secara langsung oleh para santri dan pengurus Pesantren Nurul Dzulam. Berharap semoga dengan bantuan yang tak terlalu banyak jumlahnya, dapat mengganti Al Quran yang telah hangus terbakar.
Jazakumullahu khairan katsiran orang-orang baik, semoga menjadi amalan dan pahala jariyah. Mudah-mudahan dengan ini kita bisa meringankan beban akibat musibah yang dialami para santri dan pengurus di Pondok Pesantren Nurul Dzulam. Aamiin Yaa Rabbal’alaamiin.