Rumah adalah tempat berlindung dan tempat untuk beristirahat sehingga menumbuhkan kehidupan yang sempurna baik fisik, rohani dan sosial. Dalam manfaat yang lebih luas, rumah tidak hanya sebagai tempat berlindung, namun juga sebagai tempat bernaung dan memperoleh segala manfaat dengannya. Konteks rumah di dalam Islam juga dapat dimaknai sebagai tempat untuk beribadah kepada Allah SWT.
Marwah Wakaf Indonesia yang berperan sebagai wadah penghimpun manfaat serta uluran tangan dari Para Dermawan membuat sebuah gebrakan baru. Demi tercapainya tujuan untuk membantu penyandang disabilitas, janda yang memiliki tanggungan, menempati rumah yang tidak layak huni, serta keluarga yang kepala keluarganya sudah tidak produktif karena sudah uzur atau menderita sakit kronis.
Penyandang disabilitas (Yusril) membutuhkan tempat yang layak untuk ia beristirahat serta mendapatkan perawatan dan pengasuhan yang menjamin kelangsungan hidupnya. Berlokasi di:
📍 Kp. Pamekaran RT/RW 04/05, Desa. Bojongsari, Kec. Nyalindung, Kab. Sukabumi
Alhamdulillah wa syukurillah, peletakan batu pertama pembangunan wakaf rumah keluarga yatim dhuafa pun dilaksanakan langsung oleh Direktur Marwah Wakaf Indonesia, Kang Tri Eka Shofyandi yang disaksikan langsung oleh Penerima Manfaat, Pengurus, dan Warga Kp. Pamekaran RT 04/05 pada Sabtu (23/12/2023).
Acara prosesi peletakan batu pertama pembangunan wakaf rumah keluarga yatim dhuafa pun dimulai pada pukul 09.30 WIB dan dibuka dengan sambutan dari Kang Tri Eka Shofyandi selaku Direktur Marwah Wakaf Indonesia kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua RT dan ditutup dengan bacaan doa oleh warga setempat.
Kegiatan berakhir pukul 10.30 WIB dan seluruh pengisi acara pun saling bersilaturahmi serta pengurus berkunjung ke rumah gubuk yang selama ini ditempati oleh Ibu Karsih (Ibunda Yusril).
Insya Allah, Peletakkan Batu Pertama ini menjadi awal yang baik dari pembangunan wakaf rumah keluarga yatim dhuafa.
Jazakumullah khairan katsiran Para Dermawan serta Pewakif Setia yang senantiasa mendukung berbagai macam program dari Marwah Wakaf Indonesia.
Begitupun dengan program Wakaf Rumah ini, yang Insya Allah dapat memberikan manfaat kepada keluarga yatim dhuafa. Juga, bagi Sahabat yang telah menyalurkan wakaf, tentunya akan menjadi bekal di akhirat kelak. Pahala pun tak akan pernah putus meskipun Sahabat telah tiada.
Bagi orang yang berwakaf (wakif), pahalanya akan terus mengalir sekalipun ia sudah meninggal dunia. Rasulullah SAW bersabda:
“Apabila manusia meninggal dunia, maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga (macam), yaitu: sedekah jariyah (yang mengalir terus), ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang mendoakannya” (HR Muslim).