Skip to content
Intip Perkembangan Proses Pembangunan Masjid dan Pesantren Yatim Tahfidz Cibiru

Intip Perkembangan Proses Pembangunan Masjid dan Pesantren Yatim Tahfidz Cibiru

Intip Perkembangan Proses Pembangunan Masjid dan Pesantren Yatim Tahfidz Cibiru

Sahabat Marwah, Masjid merupakan tempat yang biasa dipakai oleh umat muslim untuk senantiasa beribadah. Tak hanya itu, masjid juga seringkali dijadikan sebagai tempat untuk bersinggah, beristirahat, bahkan melaksanakan berbagai kegiatan atau acara tertentu. Namun, masih banyak anak yatim dan dhuafa yang masih belum meraksakan kenikmatan dari tempat yang seringkali disebut sebagai “Rumah Allah” ini.

Marwah Wakaf Indonesia yang berperan sebagai wadah penghimpun manfaat serta uluran tangan dari Para Dermawan membuat sebuah gebrakan baru.

Demi tercapainya tujuan untuk menerangkan dunia dengan cahaya al Quran serta menciptakan generasi muda Qurani, Program Wakaf Masjid pun diselenggarakan untuk memberikan fasilitas berupa Masjid. Sebagai tempat untuk melaksanakan berbagai kegiatan positif, para santri yatim dan dhuafa pun membutuhkan tempat yang layak untuk mereka melaksanakan ibadah dan aktivitas lainnya.

Setelah proses Perangkaian besi sloop, Pemasangan papan cor besi sloop, Pengecoran besi sloop dan Pembukaan papan cor sloop selesai. Hingga saat ini pembangunan Masjid dan Pesantren Yatim Tahfidz Cibiru masih terus dilakukan. Hari ini, pada Kamis (20/07/2023) pembangunan pun telah mencapai:

▶️Proses perangkaian besi sloop,
▶️Proses pemasangan papan cor besi sloop,
▶️Proses pengecoran besi sloop,
▶️Pembukaan papan cor sloop, dan
▶️Pengurugan pondasi bangunan.

Jazakumullah khairan katsiran Para Dermawan serta Pewakif Setia yang senantiasa mendukung berbagai macam program dari Marwah Wakaf Indonesia. begitupun dengan program Wakaf Masjid ini, yang Insya Allah dapat memberikan manfaat kepada anak yatim dan dhuafa. Juga, bagi Sahabat yang telah menyalurkan wakaf, tentunya akan menjadi bekal di akhirat kelak. Pahala pun tak akan pernah putus meskipun Sahabat telah tiada.

Bagi orang yang berwakaf (wakif), pahalanya akan terus mengalir sekalipun ia sudah meninggal dunia. Rasulullah SAW bersabda:

“Apabila manusia meninggal dunia, maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga (macam), yaitu: sedekah jariyah (yang mengalir terus), ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang mendoakannya” (HR Muslim).