Misi mulia “Ekspedisi Sebar Quran 4 Pulau Nusa Tenggara Timur” telah resmi dimulai. Pada Selasa malam, 30 September 2025, tim memulai perjalanan laut dari Kupang menggunakan Kapal Sabuk Nusantara, menempuh rute yang panjang untuk menyebarkan ratusan paket mushaf Al-Qur’an, Iqro dan buku-buku Islam di berbagai masjid, pondok pesantren, TPQ/TPA dan rumah Quran di NTT.
Perjalanan Laut ke Solor
Setelah melalui perjalanan laut yang memakan waktu hingga 17 jam, tim Ekspedisi Sebar Quran akhirnya tiba dengan selamat di Pelabuhan Mananga, Pulau Solor, pada Rabu pagi, 1 Oktober 2025.
Meskipun Solor awalnya direncanakan menjadi pulau pertama yang dikunjungi, tim memutuskan untuk mengubah jalur karena kendala darurat. Koordinator lapangan ekspedisi berhalangan hadir lantaran sedang berduka atas kepergian salah satu anggota keluarganya. Sebagai wujud empati dan penyesuaian logistik, tim memutuskan untuk langsung melanjutkan perjalanan ke Pulau Adonara yang hanya ditempuh dalam waktu satu jam perjalanan laut. Pulau Adonara kini menjadi destinasi pertama penyebaran Al-Qur’an.
Setelah menyelesaikan misi di Adonara, tim akan menentukan jadwal selanjutnya, apakah menuju Lembata atau Larantuka, sebelum akhirnya kembali ke Pulau Solor untuk menunaikan misi penyebaran Al-Qur’an. Perubahan rute ini menunjukkan semangat dan fleksibilitas tim dalam menghadapi rintangan di lapangan demi memastikan misi penyebaran cahaya Al-Qur’an tetap berjalan lancar.
Mohon doa dan dukungannya sahabat dan Semoga “Ekspedisi Sebar Quran di 4 Pulau Nusa Tenggara Timur” berjalan dengan lancar untuk menebarkan cahaya Al Quran.